SASANA TINJU KABUPATEN BEKASI

MEDIA INFORMASI SEPUTAR AKTIFITAS SASANA TINJU KABUPATEN BEKASI

Terima kasih Pak….!!!!

Oleh : Adhyp Glank

Beberapa hal yang penting bagi seluruh Atlit dan pengurus tinju di setiap sasana diantaranya, terciptanya suasana yang kondusif dalam berltih dan bercengkrama dengan administrasi, dimulai dari kendala keuangan, karena sulitnya mencari sponsor dan donator sampai sulitnya memenuhi kebutuhan dan gaji Atlit serta pelatih, kepengurusan dalam melaksanakan kinerjanya agak melelahkan mengingat sarana dan prasarana untuk administrasi seperti mesin tik / computer yang belum ada, sehingga membuat pengajuan dan surat izin pun menjadi persoalan yang begitu sulit, untung saja tertolong dengan adanya rental computer di mana-mana, tapi sangat disayangkan, semua data sangat sukar untuk di satu padukan, karena keadaan tersebut.
Jika berbicara tentang keadaan mungkin masih dapat dimakumi mengingat sasana tinju kabupaten bekasi masih baru menggeliat di Kabupaten Bekasi. Tapi itupun tak mungkin hanya menjadi sekedar wacana bahwasannya, kondisi kelangsungan hidup sasana yang menghasilkan calon bibit unggul atlit tinju, jangan sampai nanti terlupakan.
Satu hal yang paing mendasar mengenai status dan SK (surat keputusan) yang minimal harus digenggam kepengurusan masih belum diatas tangan, rencananya sesuai dengan jadwal bapak Bupati tercinta Drs. H. Sa’adudin MM, yang insya Allah tanggal 19 febuari 2008, menyempatkan waktu disela kesibukan untuk meresmikan sekaligus melepas Atlit Tinju Sasana Tinju Kabupaten Bekasi di depan Gedung Bupati menuju Pertandingan Antar Sasana Se-Indonesia di sasana Amphibi Cilandak, semoga ini menjadi arti yang sangat penting dengan peran serta seorang kepala daerah yang antusiasme, penghargaan dan perhatian terhadap dunia olahraga dalam lingkungannya. Semoga hal tersebut menjadi suri tauladan bagi Kepala daerah lain yang hingga pada saat ini masih memarginalkan olah raga tinju, Terima kasih Pak…!! Semoga perhatian tersebut tak pernah luntur sampai kapan pun.

Selasa, 25 Desember 2007

SASANA TINJU KABUPATEN BEKASI

Olah raga tinju memang menjadi polemik tersendiri diantara masyarakat Bekasi dimana jumlah Atlit tinju yang menjadi bibit unggul dalam setiap even dan ajang pertandingan dan kejuaraan baik tingkat daerah, nasional maupun internasional। dalam kurun waktu yang panjang olahraga ini belum mampu menjanjikan para atlit untuk mendapatkan perubahan secara maksimal dalam menata perekonomiannya sehari-hari, sudah sepantasnya kepedulian dan perhatian yang khusus diberikan semua pihak terhadap kelangsungan olahraga ini.

Mencari bibit- bibit atlit tinju yang berpotensi bukanlah sesuatu hal yang mudah, berbagai macam kegiatan khususnya pertandingan baik tingkat amatir, professional dalam penyelenggaraan PORDA, maupun KEJURNAS.

Respond yang ada kurang maksimal, seolah olah raga tinju bagai kuman di tengah kancah olahraga meskipun dalam kegemilangan dan kejayaan dalam setiap even kejuaraan yang telah dilaksanakan, pada kenyataannya keadaan semakin kritis dalam dunia kaderisasi atlit tinju daerah, karena kontribusi yang tidak seimbang dengan apa yang telah mereka lakukan dan perjuangkan diatas ring.

Dengan harapan yang besar, semangat juang yang tinggi dalam pertandingan berbalur cucuran keringat, memar dan lebam. Bukan sebuah perkara yang murah, tetapi para atlit tinju rela berkorban demi nama baik sasana, daerah, dan tanah air tercinta.

Sudah saatnya Pemerintah, KONI, masyarakat tinju serta masyarakat umum, bergerak menumbuhkan toleransi dan perhatian yang selayaknya untuk kelangsungan olahraga tinju di tanah air khususnya Bekasi, Semoga tidak ada lagi bahasa yang terdengar lembut namun tak seindah puisi, melepaskan dan melemparkan wewenang bak bola pingpong tanpa alasan yang tepat.

Melanjutkan perjuangan dalam pendirian sasana tinju amatir Kabupaten Bekasi, semoga dapat meneruskan tujuan dalam pencapaian cita-cita para atlit sebagai motivator, wadah, sekaligus fasilitator para atlit tinju dalam berlatih dan bertanding. meneruskan regenerasi pendahulunya sebagai Atlit yang mampu membawa nama Pertiwi dikancah olah raga dunia.

SEKILAS SEJARAH BERDIRINYA SASANA TINJU AMATIR KABUPATEN BEKASI

Dengan usaha dan kerja keras ternyata seorang steven togelang, seorang mantan Atlit tinju Nasional dengan segudang prestasi bekerjasama bersama seorang pemuda bernama Adhyp mampu untuk mendirikan sasana tinju yang setelah sekian lama terlelap dalam keterpurukan, setelah mengalami penolakan di kota Bekasi atas saran bantuan pemuda tersebut ia melanjutkan perjuangan pendirian sasana kepada pemerintah kabupaten Bekasi dengan nama Sasana Tinju Amatir Kabupaten Bekasi.


Respond dari pemerintah daerah yang masih setengah percaya terhadap pengurus sasana yang baru, ternyata mampu dipugar pengurus 160 sehingga menjadi bertambah beberapa persen, dalam sebuah pertandingan penyaringan atlit tinju tingkat Jawabarat untuk Kejurnas di kerinci Jambi, dua pasang anak didik sasana tinju kabupaten mampu meraih peringkat juara 1 putri dan juara 1 putra , yakni Intan Ratih dan Herianto, sorotan para pakar tinju Jawa Barat pun tercengang dengan hasil yang tidak disangka anak Sasana Kabupaten yang baru berusia seumur jagung mampu memberikan hasil yang maksimal,

Sebuah pandangan yang tak biasa terjadi dikala pendirian sasana Tinju kabupaten yang baru seumur jagung. pada akhirnya undangan pun dilayangkan kepada pengurus sasana kabupaten bekasi dalam Kejurnas (kejuaraan nasional), Intan Ratih petinju kadet puteri yang mungil mampu meraih medali perak dalam Kejurnas tersebut. tapi sayang sejauh ini masih juga belum ada kelanjutan prestasi yang telah dicapai Si mungil yang Gigih ini setelah baku hantam diatas ring membawa nama harum daerah mewakili Jawa Barat.

Pengurus, pelatih, beserta keluarga besar Sasana Tinju Amatir Kabupaten Bekasi tetap berusaha dan berjuang dalam melanjutkan perkembangan Sasana tersebut untuk dapat lebih maju dan proffessional dimasa depan nanti

Herianto , Kadet putera 42 Kg Sasana Kabupaten Bekasi

Herianto , Kadet putera 42 Kg Sasana Kabupaten Bekasi
Juara I seleksi Kejurda Jawa Barat untuk Kejurnas tinju amatir Kadet XIII & Yunior XXV (PA / PI)

Pengiriman Atlit Tinju

Pengiriman Atlit Tinju
Steven Togelang sebelah kiri (berkaos putih) Bersama anak didik Sasana Tinju Kabupaten Bekasi

KESULITAN CARI BIAYA OPERASIONAL

Menjalani kehidupan dalam Sasana Tinju yang baru tentunya banyak kendala yang harus dihadapi, awalnya pengurus terpaksa kerja rodi memeras keringat dalam mencari anggaran untuk biaya operasional, pusing plus bingung seketika muncul, ketika beberapa hari menjelang pertandingan belum ada dana sama sekali, untuk keperluan , latihan exclusive, transportasi, makan, uang saku, penginapan, dan segala macam tetek bengek yang semestinya tercukupi jauh hari sebelum pertandingan.

Konsentrasi sangat jelas terpecah belah, antara memikirkan pelatihan yang harus maksimal, dan memikirkan mencari biaya guna pemberangkatan, pengurus memang pusing bukan kepalang, hingga pada suatu ketika unsur pengurus Sasana, dengan besar hati memberikan uang kantong pribadinya untuk menambahkan angka yang mesti dikeluarkan untuk mengikuti pertandingan tersebut.

Harapan dan Do'a pengurus untuk saat - saat ini adalah tercukupinya kebutuhan sasana baik secara teknis dan Non teknis, semoga hal tersebut bisa berkelanjutan jangka panjang sebagaimana jerih payah anak - anak didik (Atlit) berjuang mati - matian diatas ring, mungkin bisa dikatakan wajar apabila kesejahteraan mereka suatu ketika bisa direalisasikan dengan baik. hingga suatu saat nanti managemen Sasana kita tercinta lancar dan sejahtera, sampai tidak lagi kebingungan untuk mencari dana operasional baik di saat ada pertandingan maupun latihan. Amien.